ku rindu dhuha-Mu
Angin pagi menembus
ragaku
Menusuk hingga ke
sum-sum
Pagi cerah bak
lembayung senja
Sejuk teduh tenangkan
jiwa
Pagi-pagi yang
terlewati pergi
Menyimpan kegundahan mendalam
Jiwaku yang dulu
tenang kini terusik
Kegelisahan kini selalu
menghampiri
Menyikapi prolema yang
tiada henti
Aku seakan letih dan
lelah
Lesu bila terus
berkelana
Sibuk dengan dunia fana
Sedikit berbuat
ibadah
Telah lama ku tinggalkan
Kini kerinduan itu
kembali
Kerinduan yang amat
dalam
Kerinduan ketika jiwa
gelisah
Kerinduan saat aku
goyah
Rindu akan sujud ku
dulu
Sujudku ketika
pagi-Mu
Ya Allah, aku rindu
dhuha-Mu
1 komentar:
puisinya keren bu,..
Post a Comment